LAPORAN PRAKTIKUM
MATA PELAJARAN BIOLOGI
Oleh
:
Adi Muhamad Sanusi
111210180
Fitriani Yulianti 111210120
I Made Sumertayasa
111210123
Ima Yuningsih 121311387
Nevin Abdulah Wibowo
111210167
Tia Inten Diana 111210140
Kelas: XII
IPA 3
PEMERINTAH
KOTA BOGOR
DINAS
PENDIDIKAN
SEKOLAH
MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 4 BOGOR
JALAN
DREDED 36, TELEPON 0251-8323951 BOGOR 16132
TAHUN
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT,
yang telah memberikan izin dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul ’’ Laporan
Praktikum”
tepat pada waktunya.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
biologi.
Dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Ai Maria yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada kami sehingga terwujudnya makalah
ini.
2. Seseorang yang selalu ada di hati
kami, terima kasih atas kesetiaanmu serta nasihat dan motivasi yang telah diberikan.
3. Semua pihak yang tidak sempat kami
sebutkan satu per satu yang turut membantu kelancaran dalam penyusunan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.
Bogor,
Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
................................................................................1
B.
Rumusan Masalah ...........................................................................2
C.
Tujuan Percobaan
............................................................................2
D.
Manfaat Percobaan
..........................................................................2
BAB II. LANDASAN
TEORI DAN HIPOTESIS
A.
Landasan Teori
................................................................................3
B.
Hipotesis
..........................................................................................5
BAB III. METODE
PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan
................................................................................6
B.
Langkah Kerja Percobaan
................................................................6
BAB IV. HASIL
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.
Tabel
Pengamatan ..................................................................... ......9
B.
Pembahasan
............................................................................... ......9
BAB V.Kesimpulan dan
Saran
A.
Kesimpulan
.....................................................................................10
B.
Saran
...............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Masalah
Bioteknologi adalah terapan biologi
yang melibatkan disilin ilmu mikrobiologi, biokimia, genetika, dan biologi
monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvensional adalah
teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk
menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan
manusia.Sedangkan jika ditinjau secara modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen
hayati atau bagian-bagian yang sudah direkayasa secara in vitro untuk
mrenghasilkan barang dan jasa pada skala industri. Bioteknologi dikembangkan
untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan
mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan kapang. Selain itu
bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan
sebagai bahan dasar sebagai proses industri. Penerapan bioteknologi pada
umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan perubahan atau ransformasi
kimia yang diinginkan. Misalnya saja pada pembuatan roti dengan melibatkan
suatu organisme patogen seperti mikroorganisme.
Salah satu bahan baku roti yang
paling penting dalam proses pembuatan soft bread adalah ragi atau yeast. Ragi
adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara memakan gula.
Fungsi utama ragi adalah mengembangkan adonan.Pengembangan adonan terjadi
karena ragi menghasilkan gas karbondioksida (CO2) selama fermentasi.Gas ini
kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan roti bisa
mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses fermentasi adalah asam
dan alkohol yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti, namun alkohol akan
menguap dalam proses pemanggangan roti.
Proses pengembangan adonan merupakan
suatu proses yang terjadi secara sinkron antara peningkatan volume sebagai
akibat bertambahnya gas-gas yang terbentuk sebagai hasil fermentasi dan protein
larut, lemak dan karbohidrat yang juga mengembang dan membentuk film tipis.
Dalam proses ini terlihat dua kelompok daya yaitu daya poduksi gas dan daya
penahan gas. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi daya produksi gas adalah
konsentasi ragi roti, gula, malt, makanan ragi dan susu selama berlangsungnya
fermentasi. Berdasarkan uraian diatas maka pada praktikum kali ini yaitu
“Pembuatan Roti” untuk mengetahui cara pembuatan roti dengan bantuan
mikroorganisme .
B.
Tujuan Penyusunan
Laporan
1.
Untuk mengetahui waktu fermentasi roti.
2.
Untuk mengetahui ragi yang digunakan dalam pembuatan roti.
C.
Manfaat
1.
Bagi siswa
Dalam pembuatan roti diharapkan
siswa dapat mengetahui prosedur dan bahan dalam pembuatan roti dengan baik dan
tepat.
2.
Bagi guru
Memudahkan dalam penyampaian materi bioteknologi tanpa harus
susah payah dalam penerapannya pada siswa/siswi.
D.
Pembatasan Masalah
Masalah yang
dikemukakan masih luas, maka peneliti membatasi bahan dan prosedur pembuatan
roti.
E.
Sistematika
Penyusunan Laporan
a.
Halaman judul, adalah nama yang
diberikan untuk karya ilmiah.
(laporan
menggunakan kertas A4, Times New Roman,
12, ukuran margin 4-4-3-3, spasi 1,5 ,
penomoran halaman untuk kata pengantar dan daftar
isi menggunakan huruf (i) di tengah
bawah halaman, untuk isi jika ada judul nomor halaman di bawah selanjutnya
pojok kiri atas.
b.
Halaman pengesahan
Di sebelah kanan
identitas guru pembimbing praktik dengan NIP (Biologi, dll; di sebelah kiri
guru mata pelajaran bahasa Indonesia
dengan NIP)
c.
Kata pengantar, mengemukakan :
1.
Penjelasan,berisi tentang alasan memilih bidang pembahasan
tersebut.
2.
Pertanggungjawaban tentang cara karangan itu digarap secara
umum.
3.
Suka duka penulis dalam pengumpulan data atau pada waktu
mengadakan penelitian.
4.
Harapan-harapan penulis tentang bermanfaatnya karangan
tersebut, baik itu untuk pribadi, nusa - bangsa, maupun bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
d.
Daftar isi,
Merupakan penyajian
dari sistematika isi karya ilmiah, dibuat untuk mempermudah para pembaca
mencari judul atau subjudul dari isi karya ilmiah yang dibacanya.
2. Bab I Pendahuluan :
a. Latar Belakang Masalah
b. Tujuan Penyusunan Laporan
c. Manfaat
d. Pembatasan Masalah
e. Sistematika penyusunan Laporan
3. Bab II LandasanTeori :
a. Landasan Teori, berisikanTeori yang menunjang dari salah satu topic atau pekerjaan yang
dilakukan beserta bagian- bagiannya.
b. Berisikan analisis teori yang akan disajikan.
4. Bab III MetodedanProsedurPercobaan
:
a. Waktu
b. Tempat
c. Bahan yang digunakan
d. UraiankegiatanPelaksanaan
e. Deskripsi /prinsipkerja
f. Pendeskripsianhasil
5. BAB IV Kesimpulandansaran :
Berisikan uraian kesimpulan dari keseluruhan isi laporan.
6.
Daftar Pustaka
Merupakan daftar yang berisi judul-judul buku,
artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitl ainnya.
Unsur-unsur pustaka acuan meliputi :
a.
Nama pengarang yang dikutip secara terbalik
b.
Judul buku
c.
Data publikasi yang meliputi : penerbit, kota terbit, tahun terbit.
7. Lampiran-lampiran,
Memuat lampiran kegiatan
selama pelaksanaan praktik
a.
Grafik/ tabel
b.
Foto kegiatan
c.
Foto hasil kegiatan
8.Biodata Penyusun merupakan data identitas siswa
penulis laporan.
Bab II
LandasanTeori
a.
Landasan Teori
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang
mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,fungi,virus,
dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi terbagi menjadi dua, yaitu bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll, sedangkan bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi-teknologi
yang dapat membantu kita dalam proses
pengkloningan, dan kultur jaringan.
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan jenis pengolahan makanan yang cukup tua. Secara tradisional banyak dilakukan ditingkat rumah tangga. Indonesia
sangat kaya akan produk-produk pangan hasil proses
fermentasi. Salah satu contohnya roti.
Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang
panjang konon berawal dari Mesir dan Mesopotamia.
Roti ditemukan saat mereka mencari cara lain untuk menikmati gandum. Gandum yang awalnya dikonsumsi langsung ternyata dapat dilumat bersama air
sehingga membentuk pasta.
Pasta yang dimasak di atas api kemudian mengeras dan dapat disimpan beberapa hari.
Teknik paling dasar membuat roti
seperti ini masih digunakan dibeberapa Negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin beragam. Sebut saja Tortila Mexico,
Roti Canai India, Pitabread di Timur Tengah dan lain-lain. Roti-roti semacam ini dikenal lebih dengan nama istilah roti datar.
Sementara ragi roti ditemukan saat orang-orang Mesir menyimpan sedikit adonan dari hari sebelumnya dan ditambah kanpada adonan yang
baru.Kemudian dikembangkan pula
jenis gandum yang baru
yang memungkin kan terciptanya jenis roti yang
baru.
Dari Mesir inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti. Teknologi yang
kemudian menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting oleh masyarakatnya. Di Roma, roti dangan gandum lebih penting ketimbang daging.
Sejarah Roti
Di masa ribuan tahun silam, manusia hidup mengembara. Untuk kebutuhan makan mereka peroleh dari berburu dan memakan apa saja yang bias dimakan. Dari bulir gandum yang tadinya dimakan begitu saja akhirnya mereka tumbuk dan beri air supaya lembek.Adonan itu mereka jemur sampai kering, lalu kemudian ada juga yang membakar gandum itu di atas batu yang dipanaskan dengan api.
Sekitar 4.600 tahun yang lalu, di Mesirada orang lupa mengeringkan adonan tepung.Adonan itu meragi.Setelah dibakar, rasanya lebih empuk dan lebih enak, Sejakitu, mereka sengaja meragikan dulu adonan tepung supaya mengembang.
Roti masa itu belum seempuk dan seenak sekarang. Membuatnya pun menjijikkan. Di mana tepung, air dan adonan ragi dicampur lalu diinjak-injak oleh para
budak.Namun roti tidak lagi dibakar di api terbuka, tetapi di
dalam tungku primitif berbentuk kerucut. Masa itu para pekerja Mesir bukan di upah dengan uang, tetapi dengan roti.Sampai sekarang dalam bahasa Inggris pencari nafkah disebut breadwinner
yaitu orang yang berjuang untuk mendapat sekerat roti.Kata ’Roti’
sering dipakai untuk menggantikan kata
’rezeki’. Sampai sekarang, roti tradisional di Timur Tengah, India dan Afrika bentuknya masih pipih. Sampai akhirnya roti
kemudian menjadi makanan pokok di berbagai bagian dunia.
Di zaman dahulu warna roti membedakan ‘kelas’ dalam masyarakat. Semakin gelap warna roti yang
dikonsumsi maka semakin rendah satus sosialnya.Hal ini dikarenakan tepung putih yang mahal. Tetapi zaman sekarang roti
berwarna gelap justru lebih mahal karena rasanya yang lebih enak dan kandungan gizinya lebih tinggi.
Pembuatan roti terus berkembang. Kita mengenal berbagai macam bentukdan rasa
roti. Di Indonesia kita biasa makan roti tawar
yang empuk, berwarna putih, berbentuk kotak dan kulitnya tipis. Orang Perancis lebih menyukai roti panjang dan langsing seperti tabung, kulitnya tebal tetapi di dalamnya empuk.Sementara orang Jerman dan Rusia menyukai roti dari gandum.
Saat ini roti sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berbetuk datar, kita bias menikmati roti dalam aneka bentuk, rasa dan ukuran.Tinggal pilih mana saja yang kita sukai.
BAB III
MetodedanProsedurPercobaan
A.
Waktu
Waktu dalam
pembuatan roti, kami laksanakan pada:
Hari/tanggal : Rabu, 05 Februari 2014
Waktu : pukul 16.00 s/d selesai
B.
Tempat
Tempat pelaksanaan
praktik di Jalan Tanjung 7 Nomor 21 Taman Cimanggu
C.
Bahan yang Digunakan
1.
Bahan Dasar Pembuatan Adonan Roti :
Ø
Tepung terigu cakra
Ø
Permifan
Ø
Telur
Ø
Mentega
Ø
Gula pasir
Ø
Garam
Ø
Air es
2.
Bahan Dasar Pembuatan Isi Roti :
-
Krim -
Kacang mede
-
Susu kental -
Sosis
-
Oreo -
Keju
-
Bumbu dapur -
Coklat
-
Daging cincang
D.
Uraian Kegiatan Pelaksanaan
-
Cara Pembuatan Adonan Roti :
1)
Timbang terigu,gula pasir dan mentega.
2)
Campurkan dengan fermipan satu sendok makan dan susu bubuk
satu bungkus.
3)
Tambahkan air dingin dan garam secukupnya.
4)
Masukkan 1 buah telor utuh dan 1 buah kuningnya saja dimixer
hingga adonan menjadi kalis.
5)
Lalu diamkan selama satu jam hingga adonan mengembang.
-
Cara Pembuatan Isi Roti :
1)
Cream Cookies
- Masukan cream cair yang telah
jadi ke dalam wadah lalu aduk dengan mixer
-
Potong hingga cookies hancur
-
Lalu campurkan ke dalam cream yang telah membeku
2) Keju Sosis
-
Keju di potong memanjang
-
Sosis di potong memanjang
-
Lalu di balut oleh adonan roti
3) Coklat Keju
- Keju di parut
- Coklat di iris tipis
4) Daging
- Tumis bumbu dapur
- Masukan daging yang telah di cincang
halus
- Aduk hingga merata
5) Kacang coklat
- Sangrai kacang mede
hingga warnanya berubah menjadi kecoklatan
- Coklat di iris tipis
E.
Deskripsi/ Prinsip
Kerja
Pertama, terigu,mentega,gula pasir,susu bubuk,garam,fermipan,air dingin dan
satu buah telur dimasukkan. Mixer hingga kalis. Tunggu adonan hingga mengembang.
Adonan yang mengembang ditimbang masing-masing 15 gr dan didiamkan hingga
mengembang kembali. Adonan yang telah mengembang diisi sesuai dengan keinginan
kita sendiri. Siapkan loyang yang telah diolesi mentega dan taruh
diatasnya,lalu olesi putih telur diatas adonan. Siapkan oven dan masukkan roti
yang telah dibuat. Panggang hingga warna roti menjadi coklat keemasan.
Roti diolesi mentega diatasnya supaya terlihat mengkilap.Untuk mempercantik
penampilan roti, roti ditata sedemikian rupa sehingga rapih dan terlihat enak
untuk dimakan.
F.
Pendeskripsian
hasil
Roti yang dihasilkan adalah berwarna coklat keemasan karena roti dipanggang
dengan menggunakan api kecil. Roti bertekstur lembut juga dihasilkan sebab ragi
dengan takaran yang cukup serta komponen yang digunakan sesuai dengan resep
yang ada. Adonan mengembang pada waktu dipanggang disebabkan waktu pengembangan
adonan yang cukup dan api yang digunakan untuk memanggang tidak terlalu besar.
Roti didukung dengan pada pembuatan adonan. Adonan yang dibuat harus sampai
kalis, jika tidak adonan akan tidak matang bahkan ada gumpalan tepung terigu
didalamnya.
Bahan pembuatan
roti perlu diperhatikan seperti, telur yang digunakan adalah satu buah telur
utuh dan satu buah kuningnya saja. Dengan demikian roti yang dihasilkan adalah
berwarna coklat keemasan, lembut, dan mengembang jika dipanggang.
BAB IV
Kesimpulan dan
Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa roti adalah
produk makanan yang terbuat dari fermentasiv tepung terigu dengan ragi atau bahan pengembang lain. Fermentasi merupakan kegiatan mikrobia pada bahan pangan sehingga dihasilkan produk yang dikehendaki dan mikrobia yang umumnya terlibat dalam fermentasi adalah bakteri, khamir serta kapang, sedangkan khamir jenis Saccharomyces cereviceae merupakan jenis khamir yang paling umum digunakan pada pembuatan roti.
B. Saran
Saran yang dapat diajukan pada praktikum ini adalah sebaiknya pada praktikum pembuatan roti, praktikan lebih aktif untuk bekerja, agar praktikum bias berjalan dengan lancar.
Daftar Pustaka
Desrosier, N.W. 1987.Teknologi PengawetanPangan. UI
Press. Jakarta.
Dwijoseputro. 1990.Dasar-Dasar Mikrobiologi.
Djambatan. Malang.
Gumbiro, Said.
1987.BioIndustriPenerapanTeknologiFermentasi. Jakarta. MediyatamaSarana
Perkasa.
Roberts, HarisdanEndel,
Karmas.1989. EvaluasiGiziPadaPengolahanPangan.ITB. Bandung.
RukmanadanYuniarsih.2001. Cara Pembuata Roti
.Kanisius.Yogyakarta.
Biodata Penyusun
1.
Nama : Adi Muhamad
Sanusi
Tempat/tanggal lahir : Bogor, 01 Maret 1996
Alamat : Kampung Warung Bandrek RT 04/XII
2.
Nama : Fitriani
Yulianti
Tempat/tanggal
lahir : Bogor, 26 Juli 1996
Alamat : Jalan Pahlawan III Gang
Parung Jambu II RT 01/X
3.
Nama : I Made
Sumertayasa
Tempat/tanggal lahir : Bogor, 19 Desember 1995
Alamat : Asrama Brimob Sukasari RT 03/III Lawanggintung
4.
Nama : Ima Yuningsih
Tempat/tanggal
lahir : Bogor, 17 Juni 1996
Alamat : Jalan Binamarga I No. 23
RT 06/VIII Ciheuleut
5.
Nama : Nevin
Abdulah Wibowo
Tempat/tanggal lahir : Bogor, 04 Juni 1996
Alamat :Jalan Bogor Nirwana Raya Nomor 158 Cluster Bukit
Nirwana Raya
6.
Nama : Tia Inten
Diana
Tempat/tanggal
lahir : Bandung, 11 September 1996
Alamat : Jalan Pemancingan Lembah
Hijau Ciomas