Bab V Bahan Baku: Pengendalian,
Perhitungan Biaya,
Dan Perencanaan
Perolehan dan
Penggunaan Bahan Baku
Meskipun proses produksi dan kebutuhan
bahan baku bervariasi sesuai dengan ukura dan jenis industri dari perusahaan,
pembelian dan penggunaan bahan baku biasanya meliputi langkah-langkah berikut:
1. Untuk setiap produk atau variasi produk, insinyur menentukan rute (routing) untuk setiap produk, yang
merupakan urutan opersi yang akan dilakukan, dan sekaligus menentukan daftar
bahan baku yang diperlukan, yang merupakan daftar kebutuhan bahan baku untuk
setiap langkah dalam urutan operasi tersebut.
2. Anggaran produksi menyediakan rencana utama, dari mana rincian mengenai
kebutuhan bahan baku dikembangkan.
3. Bukti permintaan pembelian menginformasikan agen pembelian mengenai jumlah
dan jenis bahan baku yang dibutuhkan.
4. Pesanan pembelian merupakan kontrak atas jumlah yang harus dikirimkan.
5. Laporan penerimaan mengesahkan jumlah yang diterima, dan mungkin juga
melaporkan hasil pemeriksaan dan pengujian mutu.
6. Bukti permintaan bahan baku memberikan wewenang bagi gudang untuk
mengirimkan jenis dan jumlah tertentu dari bahan baku ke departemen tertentu
pada waktu tertentu.
7. Kartu catatan bahan baku mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran setiap
jenis bahan baku dan berguna sebagai catatan persediaan perpetual.
Dalam organisasi besar, pembelian bahan baku biasanya dilakukan oleh
departemen pembelian, yang dikepalai oleh agen pembeli umum. Prosedur pembelian
sebaiknya tertulis, guna menetapkan tanggung jawab dan sekaligus menyediakan
informasi mengenai penggunaan akhir dari bahan baku yang dipesan.
Departemen pembelian (1) menerima bukti permintaan pembelian atas bahan
baku, perlengkapan, dan peralatan; (2) memiliki informasi mengenai sumber
pasokan, harga, dan jadwal pengapalan dan pengantaran; (3) membuat dan
menempatkan pesanan pembelian; serta (4) mengatur pelaporan di antara
departemen pembelian, penerimaan, dan departemen akuntansi. Fungsi tambahan
dari departemen pembelian dibeberapa perusahaan adalah untuk menyetujui pembayaran
dari setiap faktur yang diterima dari pemasok.
Formulir utama yang diperlukan dalam pembelian adalah bukti permintaan
pembelian dan pesanan pembelian.
Electronik Data Interchange (EDI) adalah pertukaran informasi transaksi
antara komputer dari suatu perusahaan dengan komputer perusahaan lain.
Persetujuan faktur adalah penting dalam pengndalian bahan baku, karena
proses tersebut memverifikasi bahwa barang telah diterima sesuai dengan pesanan
dan pembayaran dapat dilakukan.
Biaya perolehan bahan baku terdiri dari:
a.
Diskon pembelian
b.
Baban angkut pembelian
c.
Biaya akuisisi yang dibebankan
Untuk biaya ini dapat digunakan tarif tunggal, atau tarif yang terpisah
untuk setiap kelas biaya seperti berikut ini:
Pendekatan ini menghasilkan dokumen transaksi berikut ini:
Bahan
baku (barang dalam proses) xxx
Biaya departemen pembelian dibebankan xxx
Biaya departemen penerimaan dibebankan xxx
Biaya departemen bahan baku dibebankan xxx
Biaya departemen akuntansi dibebankan xxx
d.
Perhitungan biaya persediaan untuk pajak penghasilan
Selain pembelian, penerimaan, penyimpanan, dan pencatatan yang efektif,
pengendalian bahan baku memerlukan sistem pengeluaran bahan baku.
Sistem pengeluaran bahan baku meliputi bukti permintaan bahan baku,
pemrosesan data elektronik (EDP) untuk bukti permintaan bahan baku, dan daftar
bahan baku yang diperlukan.
Model Kuantitatif
Economic Order Quantity (EOQ)
Adalah jumlah persediaaan yang dipesan pada suatu waktu sedemikian rupa
sehingga meminimalkan biaya persediaan persediaan tahunan.
Salah satu rumus EOQ adalah sebagai berikut:
atau
Contoh: kebutuhan per tahun sebesar 2.400 unit, biaya per unit $0,75, biaya
pemesanan $20 per pesanan, dan persentase biaya penyimpanan adalah 20%.
Tentukan EOQ:
Economic Order Quantity (EOQ) dan Diskon Pembelian
Misalkan penggunaan per tahun dari suatu item adalah 3.600 unit yang biaya
per unitnya sebesar $1, tanpa diskon pembelian; biaya penyimpanan adalah 20%
dari rata-rata investasi dalam persediaan; serta biaya untuk satu kali memesan
adalah $10, maka EOQ-nya adalah:
Sekarang asunsikan ada diskon pembelian sebagai berikut:
Besar Pesanan
|
Diskon Pembelian
|
3.600 unit
1.800
1.200
900
720
600
450
|
8,0%
6,0
5,0
5,0
4,5
4,0
4,0
|
Tabel berikut ini mengilustrasikan dampak diskon pembelian dengan
membandingkan total biaya dari berbagai jumlah pesanan. Perhatikan bahwa jumlah
pesanan yang meminimalkan total biaya (900 unit per pesanan) berbeda dengan EOQ
yang dihitung bila tidak ada diskon pembelian (600 unit per pesanan).
Besar Pesanan Per Tahun
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
Harga per unit
Diskon penbelian
Harga per unit setelah diskon
Besar pesanan dalam unit
Rata-rata persediaan dalam unit*
Biaya rata-rata persediaan
Biaya bahan baku per tahun (a)
Biaya penyimpanan (20% dari rata-rata) (b)
Biaya pemesanan (c)
|
$1
8%
$0,92
3.600
1.800
$1.656,00
$3.312,00
331,20
10,00
|
$1
6%
$0,94
1.800
900
$846,00
$3.384,00
169,20
20,00
|
$1
5%
$0,95
1.200
600
$570,00
$3.420,00
112,00
30,00
|
$1
5%
$0,95
900
450
$427,50
$3.420,00
85,50
40,00
|
$1
4,5%
$0,955
720
360
$343,80
$3.438,00
68,76
50,00
|
$1
4%
$0,96
600
300
$288,00
3.456,00
57,60
60,00
|
$1
4%
$0,96
450
225
$216,00
$3.456,00
43,20
80,00
|
Total biaya per tahun (a)+(b)+(c)
|
$3.653,20
|
$3.573,20
|
$3.564,00
|
$3.545,50
|
$3.556,76
|
$3.573,60
|
$3.579,20
|
*(Besar pesanan dalam unit + 0) : 2
Rumus EOQ dan Production
Runs
Rumus EOQ juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah optimum dari suatu
production run, dalam kasus tersebut CO mewakili estimasi dari biaya persiapan
(set up cost), dan CU mewakili biaya produksi variabel per unit. Contoh,
asumsikan item persediaan A88 diproduksi dan bukannya dibeli; biaya persiapan
(CO), seperti biaya tenaga kerja untuk mengatur dadn menyesuaikan kembali
mesin, adalah $62; biaya produksi variabel (CU) adalah sebesar $2 per unit;
kebutuhan per tahun adalah sebesar 20%. Jumlah optimum dari suatu production
run dapat dihitung sebagai berikut:
Menentukan Waktu
Pemesanan
Asumsikan suatu perusahaan menggunakan satu item yang dipesan 10 kali per
tahun, biaya dari satu kali kehabisan persediaan adalah sebesar $30, biaya
penyimpanan adalah sebesar $0,50 per tahun per unit; dan probabillitas
terjadinya kehabisan persediaan berikut ini diestimasikan untuk berbagai
tingkat persediaan pengaman:
Persediaan pengaman (dalam unit)
|
Probabilitas kehabisan persediaan
|
0
50
100
200
|
40%
20
10
5
|
Total biaya penyimpanan dan total biaya kehabisan persediaan pada setiap
tingkat persediaan pengaman ditentukan sebagai berikut:
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
Persediaan pengaman (dalam unit)
|
Perkitaan terjadinya kehabisan
persediaan per tahun
|
Total kehabisan persediaan
|
Total biaya penyimpanan
|
Total biaya kehabisan persediaan
dan biaya penyimpanan
|
0
50
100
200
|
40%
20
10
5
|
$120
60
30
15
|
0
25
50
100
|
$120
85
80
115
|
Catatan: B = jumlah pesanan per tahun misalnya, (10) x probabilitas
kehabisan persediaan
C = B x biaya dari satu
kali kehabisan persediaan (misalnya, $30)
D = A x biaya untuk
penyimpanan satu unit dalam persediaan selama satu
tahun(misalnya
$50)
E = C + D
Rumus untuk Menentukan Titik Pemesanan
Titik pemesanan dicapai bila jumlah yang tersedia sama dengan kebutuhan
yang diperkirakan; yaitu saat jumlah persediaan tersedia dan jumlah apa pun
yang akan masuk ke persediaan yang akan digunakan selama waktu tunggu dan
jumlah persediaan pengaman. Dalam bentuk persamaan, titik pemesanan dapat dinyatakan
sebagai:
I + QD = LTQ + SSQ
Dimana:
I = saldo persediaan yang tersedia
QD = jumlah yang akan masuk (sebelum deplesi dari
I) dari pesanan yang sebelumnya sudah dilakukan, transfer bahan baku, dan retur
ke gudang
LTQ = jumlah yang akan digunakan selama waktu
tunggu, yang sama dengan waktu tunggu normal dalam bulan, minggu, atau hari,
dikalikan dengan penggunaan normal selama sebulan, seminggu, atau sehari
SSQ = jumlah
persediaan pengaman
Jika penggunaan mingguan dari item persediaan adalah 175 unit, dan waktu
tunggu normal adalah empat minggu, tetapi bisa mencapai 9 minggu, maka titik
pemesanan adalah 1.575 unit : 700 unit penggunaan normal selama waktu tunggu
(175 unit x 4 minggu) plus 875 unit persediaan pengaman (175 unit x 5 minggu).
Asumsikan persediaan awal sebesar 2.800 unit tanpa ada pesanan yang sudah
dilakukan tetapi barangnya masih belum dikirim, penggunaan, jadwal pengiriman,
dan tingkat persediaan maksimum adalah:
Jumlah unit di persediaan awal 2.800
Penggunaan sampai ke titik pemesanan kembali
(1.225 : 175 penggunaan mingguan = 7 minggu) 1.225
Titik pemesanan kembali 1.575
Penggunaan selama waktu tunggu normal
(700 : 175 penggunaan mingguan = 4 minggu) 700
Maksimum persediaan atau persediaan pengaman pada tanggal pengantaran
pesanan diterima, dengan asumsi waktu tunggu dan penggunaan normal 875
Jumlah pesanan yang diterima 2.090
Maksimum persediaan, dengan asumsi waktu tunggu dan penggunaan normal 2.965
Apendiks Metode Perhitungan Biaya Persediaan
Metode yang umum, FIFO, rata-rata tertimbang, dan LIFO mewakili asumsi yang
berbeda mengenai aliran biaya, tetapi aliran biaya tidak berarti sama dengan
aliran fisik dari unit. Metode lain melibatkan harga pasar, harga pembelian
terakhir, dan biaya standar.
Pertanyaan
1. Untuk perusahaan ritel dan perusahaan grosir yang membeli persediaannya
dari berbagai pemasok, kriteria apakah yang seharusnya digunakan untuk
menentukan biaya yang dapat dibukukan sebagai biaya persediaan.
2. Apa tujuan dari model EOQ.
3. Bagaimana suatu perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari teknik EOQ dan
titik pemesanan.
4. Jelaskan setiap istilah berikut:
a. Titik pemesanan
b. Waktu tunggu
c. Persediaan pengaman
5. Pengendalian bahan baku harus memenuhi dua kebutuhan yang saling
berlawanan, mengapa.
Latihan
1. Suatu faktur untuk kompnen A, B, dan C diterima dari Edison Company. Total
di faktur adalah sebagai berikut: Komponen A, $8.600; Komponen B, $5060; dan
Komponen C, $3.840. Pengiriman tersebut beratnya 1.400 kilogram dan beban
angkut adalah sebesar $280. berat untuk masing-masing komponen adalah 630, 490,
dan 280 kilogram.
Diminta:
a. Alokasikan beban angkut pembelian berdasarkan biaya.
b. Alokasikan beban angkut pembelian berdasarkan berat pengiriman
2. Suatu bahan baku dibeli dengan harga $3 per unit. Penggunaan bulanan sebesar
1.500 unit, biaya pemesanan sebesar $50 per pesanan, dan biaya penyimpanan
tahunan sebesar 40%.
Diminta:
a. Hitung EOQ
b. Berapa besar pesanan yang optimal jika pemasok menawarkan 5% diskon untuk
pembelian dalam lot sebesar 2.000 unit.
3. Pilot Company memperoleh data biaya dan data lainnya mengenai salah satu
bahan bakunya:
Jumlah pesanan 3.000
unit
Minimum penggunaan per hari 80 unit
Penggunaan normal per hari 120 unit
Maksimum penggunaan per hari 200 unit
Waktu tunggu
12 hari
Diminta: Hitunglah:
1.
Persediaan pengaman
2.
Titik pemesanan
3.
Persediaan maksimum normal
4.
Persediaan maksimum absolut