Jumat, 24 Agustus 2018

CONTOH SOAL & JAWABAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1.   Bilamana laporan realisasi anggaran dikatakan Surplus dan Defisit?
2.      Apa itu dana perimbangan? Dan untuk tujuan apa dana perimbangan tersebut bagi pemda?
3.      Apa yang dimaksud Revaluasi Aset Tetap dan aset tetap apa saja yang bisa direvaluasi?
4.      Metode manakah yang paling efektif digunakan untuk menyusun laporan Arus Kas? Dan Mengapa?
5.      Apakah ada keuntungan dan kekurangan dalam pembuatan laporan keuangan menggunakan metode Bais Akrual dalam sektor publik?
6.      Apa saja yang termasuk dalam penyajian lain-lain dalam laporan Saldo Anggaran Lebih?
Jawaban :
1.      Dikatakan Surplus ketika terjadi selisih lebih antara realisasi pendapatan-LRA dan belanja, serta penerimaan dari pembiayaan dalam APBN/APBD selama satu periode pelaporan. Sedangkan, dikatakan Defisit terjadi selisih kurang antara realisasi pendapatan-LRA dan belanja, serta pengeluaran dari pembiayaan dalam APBN/APBD selama satu periode pelaporan.

2.      Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan ke Pemerintah Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. Sumber dana dari APBN meliputi :
a.       Pendapatan Asli Daerah (PAD)
b.      Dana Alokasi Umum (DAU), sebesar 25%
c.       Dana Alokasi Khusus (DAK), misalnya Dana BOS.
Tujuan Dana Perimbangan bagi Pemda yaitu :
·         Memberikan sumber dana bagi daerah otonom untuk melaksanakan urusan yang diserahkan yang menjadi tanggungjawabnya.
·         Mengurangi kesenjangan fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan antar pemerintah daerah.
·         Meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan dan pelayanan publik antar daerah.
·         Meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya daerah, khususnya sumber daya keuangan.
Contoh Dana Perimbangan dari sektor pajak yang diterima Pemerintah Daerah adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parker, Pajak Reklama, dan lain-lain.
3.      Revaluasi Aset Tetap adalah penilaian kembali suatu aset. Penilaian kembali suatu aset dengan membandingkan kembali suatu aset dari nilai buku dengan nilai wajar (nilai pasar). Revaluasi hanya diperkenankan untuk penurunan nilai aset tidak untuk peningkatan nilai aset. Selisih nilai buku dari nilai jual dimasukkan ke dalam laporan ekuitas. Contoh aset tetap yang dapat direvaluasi yaitu : Tanah, Bangunan, jalan, irigasi, mesin, jaringan yang termasuk dalam revaluasi aset tetap. Selain itu aset lancer seperti persediaan bisa direvaluasi.

4.      Metode langsung merupakan metode yang paling efektif digunakan untuk menyusun Arus Kas. Karena, metode langsung dilakukan dengan mengungkapkan pengelompokkan utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto. Pada metode langsung tidak dilakukan penangguhan (deferral) atau pengakuan(accrual). Metode langsung hanya mencatat transaksi yang sudah diakui menggunakan Basis Kas.

5.      Berikut ini kelebihan dan kekurangan Metode Basis Akrual.
Kelebihan
Kelemahan
a.       Semua transaksi yang sudah diakui sudah dicatat walaupun kas belum dikeluarkan.
b.      Hasil pencatatan yang lebih rinci dan pleksibel sehingga memudahkan untuk pengambilan keputusan.
c.       Hasil laporan keuangan bagi pihak pembaca dapat dipercaya karena ditulis dengan rinci.
d.      Adanya pembentukan pencandangan untuk kas yang tidak tertagih, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian
e.       Laporan keuangan dapat dijadikan sebagai pedoman manajemen dalam menentukan kebijakan perusahaan kedepanya.
f.       Adanya peningkatan pendapatan perusahaan karena kas yang belum diterima dapat diakui sebagai pendapatan.
g.      Pendapatan diakui saat terjadi transaksi, sehingga informasi yang diberikan lebih handal dan terpecaya walaupun kas belum diterima
a.       Adanya estimasi-estimasi akibat pencatatan yang dilakukan karena kas belum dikeluarkan.
b.      Peluang manipulasi keuangan lebih sulit dikendalikan bagi pihak perusahaan.
c.       Adanya resiko pendapatan yang tak tertagih sehingga dapat membuat mengurangi pendapatan perusahaan.
d.      Tidak ada perkiraan yang tepat kapan kas yang belum dibayarkan oleh pihak lain dapat diterima.
e.       Dengan adanya pembentukan cadangan akan dapat mengurangi pendapatan perusahaan.
f.       Biaya yang belum dibayarkan secara kas, akan dicatat efektif sebagai biaya sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan.

6.      Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang diperkenankan. Penyesuaian lain yang diperkenankan sesuai dengan PSAP paragraph 8.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar