2. Apa itu dana
perimbangan? Dan untuk tujuan apa dana perimbangan tersebut bagi pemda?
3. Apa yang
dimaksud Revaluasi Aset Tetap dan aset tetap apa saja yang bisa direvaluasi?
4. Metode
manakah yang paling efektif digunakan untuk menyusun laporan Arus Kas? Dan
Mengapa?
5. Apakah ada
keuntungan dan kekurangan dalam pembuatan laporan keuangan menggunakan metode
Bais Akrual dalam sektor publik?
6. Apa saja
yang termasuk dalam penyajian lain-lain dalam laporan Saldo Anggaran Lebih?
Jawaban :
1. Dikatakan Surplus
ketika terjadi selisih lebih antara realisasi pendapatan-LRA dan belanja, serta
penerimaan dari pembiayaan dalam APBN/APBD selama satu periode pelaporan.
Sedangkan, dikatakan Defisit terjadi selisih kurang antara realisasi
pendapatan-LRA dan belanja, serta pengeluaran dari pembiayaan dalam APBN/APBD
selama satu periode pelaporan.
2. Dana
Perimbangan adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan ke
Pemerintah Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
Desentralisasi. Sumber dana dari APBN meliputi :
a.
Pendapatan
Asli Daerah (PAD)
b.
Dana Alokasi
Umum (DAU), sebesar 25%
c.
Dana Alokasi
Khusus (DAK), misalnya Dana BOS.
Tujuan Dana Perimbangan bagi Pemda yaitu :
·
Memberikan
sumber dana bagi daerah otonom untuk melaksanakan urusan yang diserahkan yang
menjadi tanggungjawabnya.
·
Mengurangi
kesenjangan fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan antar
pemerintah daerah.
·
Meningkatkan
kesejahteraan dan pelayanan publik dan mengurangi kesenjangan kesejahteraan dan
pelayanan publik antar daerah.
·
Meningkatkan
efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas pengelolaan sumber daya daerah,
khususnya sumber daya keuangan.
Contoh Dana Perimbangan dari sektor pajak yang
diterima Pemerintah Daerah adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan,
Pajak Parker, Pajak Reklama, dan lain-lain.
3. Revaluasi
Aset Tetap adalah penilaian kembali suatu aset. Penilaian kembali suatu aset
dengan membandingkan kembali suatu aset dari nilai buku dengan nilai wajar
(nilai pasar). Revaluasi hanya diperkenankan untuk penurunan nilai aset tidak
untuk peningkatan nilai aset. Selisih nilai buku dari nilai jual dimasukkan ke
dalam laporan ekuitas. Contoh aset tetap yang dapat direvaluasi yaitu : Tanah,
Bangunan, jalan, irigasi, mesin, jaringan yang termasuk dalam revaluasi aset
tetap. Selain itu aset lancer seperti persediaan bisa direvaluasi.
4.
Metode
langsung merupakan metode yang paling efektif digunakan untuk menyusun Arus
Kas. Karena, metode langsung dilakukan dengan mengungkapkan pengelompokkan
utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto. Pada metode langsung tidak dilakukan
penangguhan (deferral) atau pengakuan(accrual). Metode langsung
hanya mencatat transaksi yang sudah diakui menggunakan Basis Kas.
5.
Berikut ini
kelebihan dan kekurangan Metode Basis Akrual.
Kelebihan
|
Kelemahan
|
a.
Semua
transaksi yang sudah diakui sudah dicatat walaupun kas belum dikeluarkan.
b.
Hasil
pencatatan yang lebih rinci dan pleksibel sehingga memudahkan untuk
pengambilan keputusan.
c.
Hasil
laporan keuangan bagi pihak pembaca dapat dipercaya karena ditulis dengan rinci.
d.
Adanya
pembentukan pencandangan untuk kas yang tidak tertagih, sehingga dapat
mengurangi risiko kerugian
e.
Laporan
keuangan dapat dijadikan sebagai pedoman manajemen dalam menentukan kebijakan
perusahaan kedepanya.
f.
Adanya
peningkatan pendapatan perusahaan karena kas yang belum diterima dapat diakui
sebagai pendapatan.
g.
Pendapatan
diakui saat terjadi transaksi, sehingga informasi yang diberikan lebih handal
dan terpecaya walaupun kas belum diterima
|
a.
Adanya
estimasi-estimasi akibat pencatatan yang dilakukan karena kas belum
dikeluarkan.
b.
Peluang
manipulasi keuangan lebih sulit dikendalikan bagi pihak perusahaan.
c.
Adanya
resiko pendapatan yang tak tertagih sehingga dapat membuat mengurangi pendapatan
perusahaan.
d.
Tidak ada
perkiraan yang tepat kapan kas yang belum dibayarkan oleh pihak lain dapat
diterima.
e.
Dengan
adanya pembentukan cadangan akan dapat mengurangi pendapatan perusahaan.
f.
Biaya yang
belum dibayarkan secara kas, akan dicatat efektif sebagai biaya sehingga
dapat mengurangi pendapatan perusahaan.
|
6.
Saldo
Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA
tahun-tahun anggaran sebelumnya dan tahun berjalan serta penyesuaian lain yang
diperkenankan. Penyesuaian lain yang diperkenankan sesuai dengan PSAP paragraph
8.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar